Sejumlah jenis tanaman hias bunga Krisan bisa anda peroleh di Kampoeng Anggrek, di Desa Sempu, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri. Deretan tanaman hias ini sungguh indah menghiasi taman di Kampoeng Anggrek. Ternyata, di balik keindahannya, Krisan juga mengandung banyak manfaat.
KRISAN atau dikenal dengan bunga seruni dan kristanium ini merupakan sejenis tumbuhan berbunga yang sering ditanam sebagai tanaman hias pekarangan atau bunga petik.
Terdapat lebih dari ribuan jenis varietas krisan yang dikenal dan tersebar di Dunia. Budidaya bunga krisan berawal dari Jepang. Bahkan menjadikan krisan sebagai simbol kekaisaran Jepang dan disebut sebagai Queen of the East.
Hingga bunga krisan menjadi bunga nasional Jepang, di Jepang bunga ini dikenal dengan kiku, karena aromanya yang wangi dan bunga ini juga sering ditambahakan ke dalam campuran teh agar lebih wangi dan nikmat.
Kemudian beberapa waktunya barulah menyebar ke Eropa lalu keseluruh Asia. Sedangkan di Indonesia tanaman krisan baru masuk sekitar pada abad ke-17 dan baru dikembangkan sekitar pada tahun 1940 di Cianjur, Lembang, Cisarua, Brastagi, dan Bandung. Saat ini krisan menjadi bunga potong populer bersanding dengan bunga mawar potong. Bunga krisan memiliki beberapa keunggulan yaitu memiliki bunga yang kaya warna dan tahan lama.
Dapat kita temukan sekitar 55 varietas krisan antara lain Pink Paso Dobel, Reagan, Salmon Impala, Klondike, Gold van Langen, Ellen van Langen, Yellow Puma dan Peach Fiji. Warnanya pun cukup beragam, yaitu merah tua, kuning, hijau, putih, campuran merah putih dan lainnya. Bunga elok itu kesegarannya dapat bertahan tidak layu di vas bunga hingga dua minggu sesudah dipetik.
Tanaman bunga krisan dapat menjadi tanaman musiman (annual) jika siklus hidupnya hanya sampai bunga dan dapat menjadi tanaman tahunan jika selama hidupnya dapat memanen bunga berkali-kali.
Jenis dan varietas bunga krisan di Indonesia pada umumnya hibrida yang berasal dari Belanda, Jepang dan Amerika Serikat. Bunga krisan yang mampu tumbuh di Indonesia, antara lain:
Krisan lokal (krisan kuno)
Meskipun disebut dengan krisan lokal, namun krisan ini tetap berasal dari luar negeri yang telah mampu beradaptasi dengan lingkungan tropis Indonesia. Ciri dari krisan lokal yaitu sifat hidunya di hari netral dan siklus hidupnya antara 7-12 bulan dalam satu kali penanaman.
Contohnya : Crhysantemum maximum.
Krisan Introduksi (Krisan modern/ krisan hibrida)
Berbeda sekali dengan krisan lokal, pada krisan hibrida hanya memiliki sifat hidup berhari pendek, dan siklus hidupnya hanya relatif singkat. Tanaman ini memiliki sifat sebagai tanaman anual.
Contohnya: Chrysanthemum indicum hybr.
Krisan Produk Indonesia
Balai Penelitian Tanaman Hias di Cipanas telah melepas varietas Krisan buatan Indonesia.
yaitu varietas Balitji 27.108, 27.177, 28.7 dan 30.13A.
Namun pada umumnya jenis krisan yang banyak dibudidayakan oleh petani Indonesia hanya dua jenis saja, yaitu krisan standar dan krisan spray.
Krisan standar digolongkan menjadi dua macam, yaitu krisan standar hibrida dan standar lokal. Karakterisktik krisan standar hibrida adalah jumlah bunga hanya satu kuntum pada satu tangkainya, bunga bermekaran secara kompak dengan diameter yang sama sekitar 8-12 cm dan beraneka ragam warna.
Sedangkan karakteristik Krisan standar lokal yaitu memiliki jumlah bunga yang muncul 2-3 kuntum pertangkainya, panjang tangkai bunga antara 70-80 cm , memiliki diameter bunga yang berbeda-beda antara 12-15 cm. Bunga hanya berwarna kuning dan putih, serta kesegaran bunga tidak lama yaitu hanya mencapai 5 hari saja.
Jenis-jenis yang merupakan jenis paling digemari Chrysanthemum maximum, Chrysanthemum carinatum, Chrysanthemum segetum, Chrysanthemum inodorum serta jenis-jenis krisan bercabang.
Manfaat Bunga Krisan
Bunga Krisan dengan nama latin Chrysanthemum indicum L adalah tanaman hias perdu atau semi perdu berasal dari Jepang dan Cina Utara. Banyak yang mengetahui bahwa bunga ini berkhasiat sebagai obat. Jenis penyakit yang dapat diobati dengan tanaman ini antara lain influenza, bahkan membersihkan liver.
Tanaman Krisan juga dibudidayakan sebagai ramuan kesehatan, seperti di Jepang, kelopak Bunga krisan juga dipercaya dapat memberikan kesehatan apabila diminum bersama segelas anggur. Selain itu juga tersedia obat-obatan berbahan baku krisan. Minuman teh krisan juga banyak dijumpai. Krisan yang dijadikan minuman adalah krisan berwarna kuning dan putih.Selain bermanfaat sebagai relaksasi, teh krisan juga dipercaya berkhasiat menyembuhkan.
Teh ini menyegarkan tenggorokan, memperindah bentuk tubuh, memulihkan kesehatan, dan baik untuk menjaga kesehatan mata. Seorang ahli tanaman obat mengatakan, untuk tumbuhan sejenis Bunga krisan biasanya mengandung zat antioksidan yang mampu menyerap racun dalam tubuh.
sumber : http://www.faunadanflora.com