Ikon Kingkong Jagung yang ‘Ngangenin’

Ayu Salsabella

Patung Gorila Jagung ini telah menjadi ikon. Sudah menjadi favorit latar foto tiap pengunjung Kampoeng Anggrek. Seolah wajib hukumnya; ‘ Jika berkunjung ke Kampoeng Anggrek, ya harus berfoto dengan si kingkong.’ Kingkong ini juga ngangenin lho.. hehe..

Keberadaan patung gorilla ini menjadi perhatian pengunjung. Sebelum ke green house anggrek, wisatawan, langsung menuju ke patung gorilla. Berfoto di depan patung gorilla.

Tinggi kingkong ini 6 meter. Terbuat dari bahan jagung 2,5 ton. Dibikin selama sebulan. Patung Gorila jagung selesai digarap 4 Juli 2016, dan dilaunching pada lebaran tahun 2016.

Patung ini juga mengalami sejumlah perubahan. Pergantian kulit jagung. Hingga konstruksinya. Semula patung gorilla jagung ini menghadap ke barat. Kini, menghadap ke selatan. Sehingga, pengunjung tak khawatir backlight lagi karena cahaya matahari dari timur , jika berfoto di pagi-siang hari.

Keberadaan patung gorilla ini tak lepas dari visi Kampoeng Anggrek yang ingin mengedukasi pengunjung, di samping pemanfaatan Kampoeng Anggrek sebagai hiburan dan pusat penjualan anggrek.

anggrek. Selain wisata bunga, Kampoeng Anggrek juga memiliki potensi wisata heritage dengan keberadaan Loji Besaran, rumah kuno peninggalan kolonial pada masa penjajahan  Belanda dengan arsitektur khas negeri Kincir Angin tersebut.

Selain itu, ada ‘wahana wisata ‘Tour Kebun’, berkeliling Kampoeng Anggrek dengan mobil kayu, yang dalam lintasannya juga melalui Rumah Pohon dan Gardu Pandang.

 

Share this post



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *