BERAKHIR sudah even Beautiful Kampoeng Anggrek Photo Contest 2019. Pengumuman pemenang sekaligus penganugerahan juara digelar di Galeri Resto – Kampoeng Anggrek, di Desa Sempu, Ngancar, Kabupaten Kediri, Ahad (5 Mei 2019) siang.
Dalam puncak acara yang digelar Kampoeng Anggrek bekerja sama dengan Kediri Phonegraphy Community (Kephoc) ini, 17 nominator sekaligus 1 pemenang terfavorit diundang. Para fotografer yang tergabung dalam Kephoc juga hadir memeriahkan acara tersebut.
Penyerahan penghargaan kepada tiap pemenang diserahkan oleh Direktur Kampoeng Anggrek Dr. Zaenudin, SU. Sesuai keputusan tiga dewan juri: Vrian Triwidodo, Tomy Dwi P dan Didik Y Suharyanto, terpilih 6 pemenang dalam dua kategori.
Para pemenang memperoleh tropi, sertifikat serta hadiah uang senilai total Rp 5,3 juta. Untuk kategori umum; juara 1: Nuryasin (hadiah uang Rp 1,5 juta); juara 2 : Ahmed Saifullah (Rp 1 juta), juara 3 : Iwan Susanto (hadiah Rp 750 ribu). Sementara untuk kategori pelajar; juara 1: Rizki Alifian (Rp 750 ribu); juara 2: Gus Jadi (Rp 500 ribu) serta juara 3: Firyaal Ulayya (Rp 300 ribu). Sedangkan, pemenang favorit jatuh pada Ayu Salsabella yang mendapatkan hadiah uang Rp 500 ribu.
Dr. Zaenudin mengapresiasi antusiasme peserta dalam even Beautiful Kampoeng Anggrek Photo Contest.”Ada 188 karya peserta, itu yang terverifikasi oleh panitia. Kalau yang kirim mencapai lebih dari 200 karya lebih. Ternyata antusiasme masyarakat terhadap even ini cukup tinggi,” kata mantan Kepala Puslit Kopi dan Kakao Jember ini.
Sementara untuk pemenang favorit, berdasarkan laporan panitia, menurut dia, masih ada peserta yang menggunakan aplikasi pihak ketuga untuk mendongkrak mendongkrak perolehan like-nya. Sehingga, ada sejumlah peserta yang didiskualifikasi.
Hanya saja, Dr. Zaenudin memberikan catatan, jika banyak destinasi yang kurang tereksplore. Yakni, areal atas Kampoeng Anggrek. “Ada tour kebun, pengunjung diajak keliling kebun dengan mobil kayu. Nah, di atas ada rumah pohon dan gardu pandang. Itu pemandangannya sangat menarik untuk dijadikan objek foto,” katanya.
Sementara itu, Ketua Kephoc Tomy Dwi Putranto juga mengapresiasi inisiatif Kampoeng Anggrek yang menggelar even kontes foto ini. Sebelumnya, Kampoeng Anggrek bersama Kephoc juga memberikan pembekalan kepada peserta dengan menggelar workshop “Smartphone Photography” pada 30 Maret 2019.
“Saya berharap even ini berkelanjutan. Sebab, even ini menjadi wadah untuk mengasah kreatifitas pecinta fotografi sekaligus sarana untuk mengenalkan Kampoeng Anggrek,” kata Tomy. (*)