Kunjungan Rektor UB ke Kampoeng Anggrek
REKTOR Universitas Brawijaya Malang Prof. Mohammad Bisri mengunjungi Kampoeng Anggrek, pada Kamis, 21 Desember 2017. Selama satu jam, rektor diajak berkeliling dan menikmati Kampoeng Anggrek.
Begitu tiba di Kampoeng Anggrek, rektor langsung berkunjung ke laboratorium kultur jaringan. Dua perwakilan Kampoeng Anggrek, Soehardy dan Didik Y Suharyanto menemani Prof Bisri. Didik menerangkan, ihwal pendirian laboratorium Kultur Jaringan serta produksi kultur jaringan yang sudah mulai terlihat dalam bentuk seedling.
Selama ini, Indonesia masih mengimpor anggrek. Dalam beberapa tahun mendatang, produksi anggrek dari Kampoeng Anggrek melalui laboratorium kultur jaringan ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan anggrek dalam negeri.
“Selain memenuhi kebutuhan dalam negeri, kami berharap bisa mengekspor anggrek, beberapa tahun lagi,” terang Didik.
Setelah dari Laboratorium Kultur Jaringan, Profesor Bisri juga berkeliling ke pembibitan anggrek, serta swalayan anggrek yang menyediakan anggrek dewasa siap jual. Setelah itu, Prof Bisri duduk santai sembari menikmati hidangan secang, kopi serta jajanan desa.
Prof Bisri menyatakan salut dengan proses produksi di Kampoeng Anggrek. Menurut dia, mata rantai produksi di Kampoeng Anggrek bahkan melampaui di Thailand. Menurut Prof Bisri, proses produksi di Thailand hanya di hilir.
“Sementara, di sini, prosesnya mulai dari hulu ke hilir. Ada laboratorium kultur jaringan, sampai penjualan, bahkan tempat wisata juga. Ini lebih lengkap dibandingkan Thailand. Dan, ini juga yang dibutuhkan oleh mahasiswa,” ujarnya.
Oleh karena itu, Rektor tidak menutup kemungkinan untuk menjalin kerja sama dengan Kampoeng Anggrek.
