Anggrek Tebu yang Mulai Langka
Ada jenis anggrek terbesar di Kampoeng Anggrek, yakni anggrek tebu. Anggrek dengan nama latin; Grammatophyllum speciosum di Kampoeng Anggrek ini tingginya masih berkisar 1,5 – 2 meter. Namun, tinggi anggrek ini bisa mencapai tiga meter dengan berat 1 ton. Sungguh besar bukan??
Maka karena hal tersebut anggrek tebu menyandang predikat sebagai Anggrek Raksasa. Ada hal Anggrek ini dikenal dengan sebutan anggrek tebu, karena batang dari anggrek ini beruas-ruas menyerupai tanaman ‘tebu’.
Terdapat nama lain dari anggrek tebu diantaranya yaitu, anggrek harimau, anggrek ratu juga anggrek macan. Sedangkan dalam kancah international anggrek tebu dikenal dengan nama Giant Orchid, Sugar Cane Orchid, atau Queen of the Orchid (Anggrek Ratu)
Untuk membedakan jenisnya, setiap tanaman memiliki ciri tersendiri begitu juga dengan anggrek tebu. Terdapat beberapa ciri dari anggrek besar ini diantaranya yaitu
Ukurannya yang sangat besar, malai dapat tumbuh hingga 3 meter. Memiliki banyak kuntum bunga, bisa mencapai hingga ratusan kuntum bunga dalam satu malai. Dan anggrek tebu memiliki lebih dari satu malai.
Ciri bunga dari anggrek tebu :
warna bunga kuning berbintik-bintik cokelat
Ukuran bunga dengan diameter hingga 10 cm.
Bunga dari anggrek ini cukup tahan lama, bahkan jika sudah dipotong bunga anggrek tebu masih mampu bertahan hingga 2 bulan..
Anggrek yang sangat populer ini tersebar di beberapa daerah, anggrek ini tersebar mulai dari Myanmar, Thailand, Laos, Vietnam, Malaysia, Indonesia hingga New Guinea.
Di Negeri kita sendiri sudah tersebar luas mulai pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Maluku hingga Papua. Karena daerah persebaran yang luas anggrek ini sangat mudah ditemukan di Indonesia lho..
Daerah yang cocok sebagai daerah tumbuh anggrek ini yaitu daerah dataran rendah dengan iklim tropis. Untuk pertumbuhannya anggrek tebu membutuhkan penyinaran matahari penuh.
Walaupun sangat unik dan indah, keberadaan anggrek tebu sudah mulai langka. Hal tersebut menjadikannya sebagai salah satu jenis anggrek yang dilindungi.
sumber
foto: kampoenganggrek.com
naskah: kebunpedia.com
